A.
Agama dan Ekonomi
·
Korelasi antara Aktivitas Ekonomi dengan Aktivitas Manusia dalam
Beragama
Surat Ghafir 40 ayat 17 ;
اَلْيَوْمَ تُجْزٰى
كُلُّ نَفْسٍ ۢ بِمَا كَسَبَتْۗ لَا ظُلْمَ الْيَوْمَۗ اِنَّ اللّٰهَ سَرِيْعُ
الْحِسَابِ ١٧
Pada hari ini setiap jiwa diberi balasan sesuai dengan apa yang
telah diusahakannya. Tidak ada yang terzalimi pada hari ini. Sesungguhnya Allah
sangat cepat perhitungan-Nya.
Surat An-najm 53 Ayat 39
وَاَنْ لَّيْسَ لِلْاِنْسَانِ
اِلَّا مَا سَعٰىۙ ٣٩
bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya,
Aktifitas Ekonomi dan korelasinya dengan agama dan perhitungan
(hisab) Adapun ayat dan haditsnya adalah sebagai berikut ini.
Surat Al-Mutafifin 83 Ayat 1-5
وَيْلٌ
لِّلْمُطَفِّفِيْنَۙ الَّذِيْنَ اِذَا
اكْتَالُوْا عَلَى النَّاسِ يَسْتَوْفُوْنَۖ
وَاِذَا كَالُوْهُمْ اَوْ وَّزَنُوْهُمْ يُخْسِرُوْنَۗ اَلَا يَظُنُّ اُولٰۤىِٕكَ اَنَّهُمْ
مَّبْعُوْثُوْنَ لِيَوْمٍ عَظِيْمٍۙۙ
Celakalah orang-orang yang curang (dalam menakar dan menimbang),
(Mereka adalah) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain,
mereka minta dipenuhi, (Sebaliknya,) apabila mereka menakar atau menimbang
untuk orang lain, mereka kurangi, Tidakkah mereka mengira (bahwa) sesungguhnya
mereka akan dibangkitkan, pada suatu hari yang besar (Kiamat)
Surat Hud 11 Ayat 87
قَالُوْا يٰشُعَيْبُ
اَصَلٰوتُكَ تَأْمُرُكَ اَنْ نَّتْرُكَ مَا يَعْبُدُ اٰبَاۤؤُنَآ اَوْ اَنْ
نَّفْعَلَ فِيْٓ اَمْوَالِنَا مَا نَشٰۤؤُاۗ اِنَّكَ لَاَنْتَ الْحَلِيْمُ الرَّشِيْدُ
٨٧
Mereka berkata, “Wahai Syuʻaib, apakah salatmu (agamamu) yang
menyuruhmu agar kami meninggalkan apa yang disembah nenek moyang kami atau
melarang kami mengelola harta menurut cara yang kami kehendaki? (Benarkah
demikian, padahal) sesungguhnya engkau benar-benar orang yang sangat penyantun
lagi cerdas?”
Surat Al-Araf 7 Ayat 85
وَاِلٰى مَدْيَنَ
اَخَاهُمْ شُعَيْبًاۗ قَالَ يٰقَوْمِ اعْبُدُوا اللّٰهَ مَا لَكُمْ مِّنْ اِلٰهٍ
غَيْرُهٗۗ
قَدْ جَاۤءَتْكُمْ بَيِّنَةٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ فَاَوْفُوا الْكَيْلَ وَالْمِيْزَانَ
وَلَا تَبْخَسُوا النَّاسَ اَشْيَاۤءَهُمْ وَلَا تُفْسِدُوْا فِى الْاَرْضِ بَعْدَ
اِصْلَاحِهَاۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَۚ ٨٥
Kepada penduduk Madyan, Kami (utus) saudara mereka, Syuʻaib. Dia berkata,
“Wahai kaumku, sembahlah Allah. Tidak ada bagimu tuhan (yang disembah) selain
Dia. Sungguh, telah datang kepadamu bukti yang nyata dari Tuhanmu. Maka,
sempurnakanlah takaran dan timbangan, dan janganlah merugikan (hak-hak) orang
lain sedikit pun. Jangan (pula) berbuat kerusakan di bumi setelah perbaikannya.
Itulah lebih baik bagimu, jika kamu beriman.”
B.
Problematika dan Tantangan Etika Bisnis Islam
1.
Ibadah dan Syukur
Ø
Beribadah kepada Allah dalam Kerangka Etika Bisnis
Surat Adz-Dzariyat 51 Ayat 56
وَمَا
خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ ٥٦
Tidaklah Aku menciptakan jin dan
manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku.
Surat Al-Araf 7 ayat 10
وَلَقَدْ
مَكَّنّٰكُمْ فِى الْاَرْضِ وَجَعَلْنَا لَكُمْ فِيْهَا مَعَايِشَۗ قَلِيْلًا مَّا
تَشْكُرُوْنَࣖ
١٠
Sungguh, Kami benar-benar telah menempatkan kamu sekalian di bumi
dan Kami sediakan di sana (bumi) penghidupan untukmu. (Akan tetapi,) sedikit
sekali kamu bersyukur.
Surat Al-Haj 22 Ayat 41
اَلَّذِيْنَ
اِنْ مَّكَّنّٰهُمْ فِى الْاَرْضِ اَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتَوُا الزَّكٰوةَ
وَاَمَرُوْا بِالْمَعْرُوْفِ وَنَهَوْا عَنِ الْمُنْكَرِۗ وَلِلّٰهِ عَاقِبَةُ
الْاُمُوْرِ ٤١
(Yaitu) orang-orang yang jika Kami beri
kemantapan (hidup) di bumi, mereka menegakkan salat, menunaikan zakat, menyuruh
berbuat yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Hanya kepada Allah
kesudahan segala urusan.
Surat Al-Ahzab 33 Ayat 72
اِنَّا عَرَضْنَا
الْاَمَانَةَ عَلَى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَالْجِبَالِ فَاَبَيْنَ اَنْ
يَّحْمِلْنَهَا وَاَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا الْاِنْسَانُۗ اِنَّهٗ
كَانَ ظَلُوْمًا جَهُوْلًاۙ ٧٢
Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanat kepada langit, bumi, dan
gunung-gunung; tetapi semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka
khawatir tidak akan melaksanakannya. Lalu, dipikullah amanat itu oleh manusia.
Sesungguhnya ia (manusia) sangat zalim lagi sangat bodoh.
Surat A-Araf 7 Ayat 10
وَلَقَدْ مَكَّنّٰكُمْ
فِى الْاَرْضِ وَجَعَلْنَا لَكُمْ فِيْهَا مَعَايِشَۗ قَلِيْلًا مَّا تَشْكُرُوْنَࣖ
١٠
Sungguh, Kami benar-benar telah menempatkan kamu sekalian di bumi
dan Kami sediakan di sana (bumi) penghidupan untukmu. (Akan tetapi,) sedikit
sekali kamu bersyukur.
Surat Al-Haj 22 Ayat 41
اَلَّذِيْنَ اِنْ
مَّكَّنّٰهُمْ فِى الْاَرْضِ اَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتَوُا الزَّكٰوةَ وَاَمَرُوْا
بِالْمَعْرُوْفِ وَنَهَوْا عَنِ الْمُنْكَرِۗ وَلِلّٰهِ عَاقِبَةُ الْاُمُوْرِ ٤١
(Yaitu) orang-orang yang
jika Kami beri kemantapan (hidup) di bumi, mereka menegakkan salat, menunaikan
zakat, menyuruh berbuat yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Hanya
kepada Allah kesudahan segala urusan.